PENILAIAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN ANALISA RASIO PADA CV.CENDANA MOTOR SUKOREJO TAHUN 2018 - 2019

Authors

  • Lis Widowati
  • Andi Kurniawati
  • Aprilia Devi Antika

DOI:

https://doi.org/10.60006/graha.v3i2.8

Keywords:

rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, profitabilitas

Abstract

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah pentingnya rasio keuangan perusahaan untuk dianalisa, sehingga hasil dari analisa tersebut dapat diketahui kondisi keuangan, serta perkembangan usahanya dari tahun ke tahun. Dalam perkembangannya, laporan keuangan bermanfaat bagi pihak intern maupun ekstern. Dalam menganalisa rasio pada CV. Cendana Motor Sukorejo, penulis menggunakan komponen laporan keuangan yang terdiri dari neraca, dan laporan laba rugi periode tahun 2018-2019. Analisis rasio keuangan yang digunakan meliputi rasio likuiditas, solvabilitas, aktivitas, dan profitabilitas. Hasil dari analisa rasio likuiditas menunjukkan bahwa cash ratio dan cash turn over saja yang dikatakan baik dan perusahaan masih dikatakan belum bisa menutup hutang lancarnya. Untuk rasio solvabilitas dari hasil oengukuran hutangnya masih terlalu banyak sehingga belum memenuhi angka standar industry. Untutk rasio aktivitas penjualan pada perusahaan besar sehingga mampu untuk menutupi rasio aktivitas. Pada rasio profitabilitas sama dengan rasio aktivitas yaitu penjualan besar sehingga mampu menutupi rasio profitabilitas. Tetapi tidak untuk Net Profit Margin, karena laba berish yang kecil dan penjualan yang besar membuat perusahaan jauh dari rata-rata industry. Penyebabnya adalah biaya operasional yang terlalu besar sehingga walaupun penjualan meningkat dari tahun 2018 ke tahun 2019 tetapi biaya operasionalnya pada tahun 2019 lebuh besar dari tahun 2018 ke tahun 2019 tetapi biaya operasionalnya pada tahun 2019 lebih besae dari tahun 2018 sehingga membuat perusahaan mengalami penurunan pada laba bersih. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara garis besar perusahaan dikatakan baik namun pada hasil laba terjadi penurunan dari tahun 2018-2019. Ini data terjadi karena perusahaan mengalaim peningkatan pada biaya operasionalnya.

Downloads

Published

2020-10-21